20 Des 2011

Tantangan Untuk Pebisnis Perempuan


Ask Misstrader - Memulai berbisnis memang bukan perkara yang mudah terutama bagi kaum wanita. Berbagai tantangan dan masalah pasti akan terus membayangi Anda ketika berniat mengawalinya. Banyak pakar yang menyarankan sebaiknya Anda memulai dari bidang yang Anda kuasai dan minati dan dengan sumber daya yang ada di sekitar Anda. Namun meskipun telah memilih bidang yang Anda kuasai dan minati, sebagai wanita umumnya Anda akan menghadapi tiga tantangan besar.
 
1. Kurangnya pengetahuan

Pendidikan formal seseorang secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang wirausaha. Namun, untuk mengatasi keterbatasan informasi dan memacu kreativitas, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan wirausaha yang saat ini makin sering diadakan. Kurangnya kesempatan untuk mendapatkan pelatihan akan berpengaruh terhadap minimnya jaringan informasi untuk pemasaran dan distribusi produknya. Meskipun begitu, Anda tak perlu menyerah. Kesuksesan seseorang dalam wirausaha sebenarnya 10 persennya disebabkan adanya bakat dan 90 persen lainnya disebabkan karena ada perjuangan mencapai kesuksesan tersebut.

2. Keterbatasan dalam budaya

Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa peran wanita hanya sebatas di lingkup domestik, alias mengurus rumah, keluarga dan tidak terlalu berpengaruh di ruang lingkup publik. Persepsi ini secara tak langsung akan membatasi gerak seorang wanita untuk bisa mulai bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Padahal sebenarnya seorang wanita bisa saja membangun sebuah usaha mandiri yang dapat mereka lakukan di rumah. Memang dalam hal ini dibutuhkan sebuah pengertian misal saja dukungan dari suami atau orang-orang terdekat agar semua kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

3. Kurangnya akses ke layanan pinjaman

Usaha memang tak dapat berjalan jika tak ada aliran modal. Hal inilah yang sering menjadi hambatan besar bagi para wanita yang baru memulai usahanya. Kurangnya akses ke layanan pinjaman ini membuat para perempuan ini merasa jadi terbatas ruang geraknya. Padahal banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha, misalnya dengan mengajukan pinjaman ke bank atau ke koperasi yang memiliki bunga yang rendah.

1 komentar:

dewi mengatakan...

wah jangan sampai karena tantangan2 tersebut malah menjadi batu sandungan untuk memulai berwirausaha..

Posting Komentar

Research and Education

 
Design by Askmisstrader