10 Jan 2012

Indikator Tepat, Profit Berlipat!!!



Ask Misstrader News - Ketika hendak memproduksi suau sistem trading forex otomatis, Anda perlu memahami indikator mana yang cocok bagi strategi Anda. Pilihan indikator yang tepat sangat berpengaruh terhadap efektivitas trading Anda.
Banyak sekali varian indikator yang terdapat dalam platform trading. Namum sesungguhnya indikator utama pada metatraderhanya terbagi dalam 5 jenis:



1. Indikator untuk Penentuan Tren
Tren market adalah kecenderungan pasar untuk bergerak menuju arah tertentu dari waktu ke waktu. Klasifikasi dari kecenderungan tersebut mengacu pada time frame tertentu, misalnya tren jangka panjang, diambil berdasarkan time frame besar. Adapun tren primer biasanya mengambil time frame medium dan tren sekunder mengambil time frame jangka pendek.
Indikator yang termasuk dalam kategori ini antara lain: HeikenAshi Multi TF, ADX Divergence, MACD Divergence, CCI Divergence, Volume Divergence. Jika diperhatikan, divergence sering menjadi indikator yang cukup akurat untuk penetuan tren. Apakah yang dimaksud dengan divergence? Divergence merupakan ketidaksepakatan antara indikator dengan harga, biasa dikenal dengan istilah divergence & convergence. Indikator dapat menawarkan nilai prediktif berdasarkan analisis teknikal, karena trader dapat mengenali perubahan price action dengan oscillator.
Sebagai contoh, bullish forex divergence sering terjadi ketika Oscilator seperti MACD, Stochastic, RSI, Momentum, Bollinger Bands, MRI membentuk new high sementara harga gagal membentuk new low. Prinsipnya cukup simple, “sell” ketika terjadi bearish forex divergence atau “buy” ketika terjadi bullish forex divergence.
 
2. Indikator untuk Penentuan Momentum
Dalam dunia keuangan, momentum merupakan tendensi empiris untuk menunjukkan bahwa kenaikan/penurunan harga suatu aset akan terus berlanjut. Di antaranya adalah True Strength Index, Stochastic, RSI, William Percent Range, Momentum Indikator. Indikator momentum merupakan indikator yang lebih modern, menggunakan algortima matematika yang cukup kompleks. Misalnya seperti rentang William Precent Range adalah indikator teknikal dinamis yang dapat menentukan apakah pasar overbought/oversold.  WPR sangat mirip dengan Stochastic Oscilator, satu-satunya perbedaan adalah gerakan naik turun WPR lebih fluktuatif sedangkan skala Stochastic lebih mulus. 

3.  Indikator untuk Penentuan Volume
Volume perdagangan adalah istilah di pasar modal yang mengacu pada jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan di bursa selama periode tertentu. Volume tinggi di forex merupakan indikasi peningkatan likuiditas, demikian pula sebaliknya.
Indikator yang masuk dalam kategori ini adalah: Chaikin Money Flow Divergence, Volume price Trend, Force Index Divergence. Salah satu contohnya indikator Chaikin Money Flow yang dikembangkan oleh Marc Chaikin, berguna untuk mengukur jumlah volume arus uang selama periode tertentu, biasanya digunakan pada periode 20 atau 21 hari.
Dari hasil kalkulasi matematika, indikator ini akan berfluktuasi di antara line zero untuk mengidentifikasikan perubahan arus uang pada suatu instrument mata uang. Chartist biasanya akan mencari peluang beli jika harga menembus ke atas line zero atau sebaliknya.

4.  Indikator untuk Penetuan Volatilitas
Dalam bahasa sehari-hari, volatility sama maknanya dengan “labil”. Namun di dunia keuangan, ini merupakan ukuran besarnya variasi fluktuasi harga selama beberapa periode. Volatilitas biasanya berdasarkan historical atau berasal dari rangkaian pergerakan market beberapa waktu sebelumnya sehingga menghasilakn variasi range market yang tersirat dalam indikator. Indikator yang termasuk dalam kategori ini antara lain: Bollinger Band dan Average True Range (ATR).

5.  Indikator Pencari Pola & Geometris
Indikator yang terkahir adalah untuk mencari pola di market, contohnya Andrew Pitchfork, LR Channels, Wolfe Wave, Support Resistance Levels Indikator. Andrew Pitchfork misalnya, indikator ini merupakan channel berdasarkan modeling harga rata-rata selama 2 hari dengan menghubungkan 2 line dari extreme low/high beberapa hari sebelumnya. Sehingga nantinya terbentuk 2 garis parallel.

Demikian ulasan singkat tentang beberapa indikator utama yang terintegrasi pada MetaTrader. Silahkan pilih indikator yang paling sesuai dengan strategi trading anda. Dan pastinya semoga berhasil :)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ada definisi dan formula untuk True Strength Index?boleh saya minta,terima kasih

Posting Komentar

Research and Education

 
Design by Askmisstrader