11 Jan 2012

Review Wall Street (10/01) : Terbaik Sejak Juli 2011


Ask Misstrader News - Kombinasi antara komentar positif dari Eropa dan start musim earnings yang bagus melambungkan saham Amerika Serikat (AS). Jika tidak ada kabar positif dari benua biru, Wall Street sejatinya tetap solid pekan ini. Dow Jones industrial average (INDU) menguat sampai 70 poin (0.6%). Sementara S&P 500 (SPX) bertambah 11 poin (0.9%) dan The Nasdaq composite (COMP) meraup 26 poin (1%). Saham berbasis perbankan memimpin kenaikan di New York, mulai dari Bank of America (BAC) yang menguat hampir 6%, Morgan Stanley (MS) yang naik 4% dan Goldman Sachs (GS) yang melaba sekitar 4%. Sedangkan Citigroup (C) dan JPMorgan Chase meraih gain antara 2% dan 3%. Dow dan S&P mencetak kinerja terbaik sejak bulan Juli silam. 
Fitch Rating kali ini mengeluarkan proyeksi positif terkait upaya pemulihan Eropa. "Inti krisis seharusnya bisa terus terpecahkan hingga akhir tahun ini," ujar David Riley, Kepala Fitch, pada presentasinya di London. Lebih lanjut, lembaga pemeringkat ini mengungkapkan tidak ada rencana untuk memangkas rating obligasi AAA Prancis tahun ini. Namun Fitch tidak menutup kemungkinan downgrade negara Italia seraya siap merilis proyeksinya terhadap seluruh negara euro di akhir bulan nanti.
Setelah Alcoa merilis laporan pendapatannya di awal pekan, Wall Street akan sepi dari data earnings hari ini. Hanya Lennar (LEN) dan JPMorgan Chase (JPM) yang siap melepas laporan keuangan sebelum weekend mendatang.
Bursa Saham Global
FTSE 100(UKX) Inggris meraup 1.5%, masih lebih kecil dari rasio kenaikan DAX (DAX) Jerman, yang mencapai 2.4%. Sedangkan CAC 40 (CAC40) Prancis menguat sampai 2.7%. Saham perbankan Eropa yang diperdagangkan di NYSE juga berkinerja solid. Saham Deutsche Bank (DB), UBS (UBS) dan Credit Suisse (CS) semuan menguat. Di Asia, Shanghai Composite (SHCOMP) naik 2.7%, Hang Seng (HSI) Hong Kong bertambah 0.7% dan Nikkei Jepang (N225) tumbuh 0.4%.

Korporasi
Saham Tiffany (TIF) anjlok setelah retailer perangkat mewah ini memangkas proyeksi pendapatan untuk 2012. Penjualan saat musim liburan sejauh ini tidak memenuhi harapan. Sementara Lululemon Athletica (LULU) melonjak. Perseroan merilis cetak biru pendapatan kuartal IV yang terbilang positif. Adapun saham Liz Claiborne (LIZ) turun akibat proyeksi 2012 yang tidak optimis serta kabar kepergian sang Chief Financial Officer-nya, Andrew Warren. Ia lengser karena memilih pindah bekerja ke Discovery Communications (DISCA).
Saham GlaxoSmithKline (GSK) juga kehilangan beberapa dollar akibat kabar yang menyebut perusahaan siap melepas beberapa merek sekunder dalam waktu dekat. Nilai penjualan beberapa produk Glaxo diperkirakan mencapai $660 juta. Namun saham Euronext (NYX) melambung karena Pengawas Persaingan Usaha Uni Eropa berencana menjegal niat merjer dengan Deutsche Bourse. Dengan demikian, wacana pembentukan bursa saham terbesar dunia gagal dan dianggap menguntungkan bagi NYX.
Data Ekonomi
Biro Sensus AS melaporkan bahwa wholesale inventories November naik 0,1%. Angka tersebut di bawah ekspektasi analis yang menargetkan inventories bisa menguat sampai 0,6%, sekaligus melanjutkan kenaikan 1,2% di bulan Oktober. 

Valuta dan Komoditi
Secara umum, dollar kemarin melemah di hadapan euro, poundsterling maupun yen.
Minyak pengiriman Februari bertambah 93 sen untuk ditutup pada level $102.24 per barel.
Futures emas Februari naik $23.40 untuk bertahan di $1,631.50 per ons.

Obligasi
Nilai obligasi acuan AS 10-tahun sedikit turun, sehingga imbal hasilnya naik menjadi 1,97% dari 1,96% (Senin).

Sumber : monexnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Research and Education

 
Design by Askmisstrader