13 Des 2011

Kiprah Bruce Kovner

Bruce Kovner, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di Wall Street. Beliau adalah pendiri & ketua Caxton Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia, diperkirakan kekayaan pribadi Kovner mencapai $4,5 miliar!

Bruce Kovner mungkin saja kurang dikenal kalangan non profesional, mengingat kepribadiannya yang tertutup & minim publikasi. Jika dilihat dari nilai aset, beliau termasuk miliader jajaran atas di industri keuangan. Bahkan beliau memiliki sebuah apartemen di Fifth Avenue New York City yang dirancang khusus sesuai permintaanya  yaitu ruangan tersebut dilapisi timah yang tahan terhadap berbagai serangan. Meski begitu, pria ini dikenal dengan kedermawanannya, beliau adalah pendiri School Choice Scholarship Foundation yang merupakan yayasan penyedia beasiswa bagi pelajar kurang mampu di New York City. Selain itu beliau juga salah satu penyandang dana utama pusat penyelenggaraan proyek-proyek seni Amerika Serikat, Lincoln Center.
Bruce Kovner lahir di Brooklyn, New York, beliau menempuh studi di Hervard College tahun 1962. Di Hervard beliau menjadi salah satu murid berprestasi. Lalu Kovner melanjutkan studi di John F. Kennedy School of Government, disitu beliau belajar ekonomi politik dibawah bimbingan Edward C. Banfield seorang sarjana konservatif terkemuka. Namun karena tulisannya yang melampaui batas pemilihan materi subyek, beliau gagal meraih gelar Ph.D.

Kovner pernah berkecimpung dalam berbagai profesi, dari anggota tim kampaye politik sampai menjadi sopir taxi, hingga akhirnya ia masuk ke pasar keuangan Amerika. Hingga akhirnya ia pun menikah dan mulai kesulitan dalam tekanan biaya hidup. Lalu bermodalkan dana yang ia pinjam dari kartu kredit yaitu sebesar $3000, Kovner memberanikan diri untuk untuk melakukan transaksi pada kontrak berjangka kedelai. Dana yang di investasikan sempat melonjak hingga $45.000 sebelum kemudian berbalik menjadi $22.000 dalam waktu sangat singkat. Hal itu membuat ia sangat senang sekaligus tercengang . Momen itu menyadarkannya akan betapa penting manajemen risiko dalam dunia trading.

Kehandaran Kovner sebagai trader pemula menghantarkannya bergabung dengan perusahaan Commodities Corporation yang sekarang menjadi bagian dari Goldman sasch. Berkat bimbingan Michael Marcus seorang trader legendaris, kemampuan Kovner semakin terasah, Berkat keberhasilnya meraup jutaan dollar selama di Commodities Corp, Kovner semakin dikenal sebagai trader yang obyektif dan tenang.

Lalu pada tahun 1983 Kovner keluar dari Commodities Corp lalu mendirikan Caxton Associates. Perusahaan ini memfokuskan pada perdagangan komoditas & mata uang dengan mengandalkan analisa fundamental, tehnikal dan grafik. Kovner berpendapat jika seorang trader harus memakai kecerdasan sendiri untuk dapat menyimpulkan. Selain itu analisa fundamental digunakan untuk mencari tahu perkembangan ekonomi yang berpotensi menggerakan harga. Berkat kemampuan Kovner, Caxton Associates saat ini dilaporkan mengelola dana hampir senilai $14 miliar & tidak pernah lagi menerima investor baru sejak 1992.

Meski begitu, Kovner juga pernah mengalami peruntungan kurang bagus di market. Pada tahun1987 ketika crash di pasar saham memaksa Kovner untuk cut loss pada semua posisi. Kovner menyarankan agar traders jangan pernah terjebak dalam situasi yang berpotensi merugikan, terutama saat pergerakan market sulit dimengerti.

Dua karakter penting yang membantu Kovner dalam membesarkan Caxton yaitu :
  • Kemampuannya dalam membayangkan konfigurasi dunia yang berbeda di masa depan serta menyakini bahwa proyeksi itu akan terjadi
  • Berusaha untuk tetap rasional & disiplin meski berada di bawak tekanan

Bruce Kovner berpesan untuk para trader muda, bahwa manajemen resiko adalah hal terpenting yang harus dipahami dengan baik, selain itu investor pemula jangan terburu-buru mengambil posisi dalam jumlah besar meskipun dalam jalur yang benar.

1 komentar:

mr.jhon mengatakan...

sangat inspiratif :)

Posting Komentar

Research and Education

 
Design by Askmisstrader