11 Des 2011

Tokoh-Tokoh Trader Wanita

Sejak jaman dahulu wanita identik dengan dijajah pria, atau bisa dikatakan kalau wanita sering dianggap sebelah mata terutama di pekerjaan. Begitu pula dalam dunia trading, dimana para pria masih mendominasi profesi trader dibandingkan trader wanita. Baik pria dan wanita, masih belum banyak yang mengenal atau mengetahui adanya eksistensi seorang trader wanita professional yang sukses menjalaninya menjadi sebuah karir / pekerjaan.
Kebanyakan para trader wanita percaya bahwa dalam dunia trading menjadi tempat dimana mereka lebih “dinilai” berdasarkan performance mereka, dibandingkan dengan perbedaan gender semata yang umumnya mengesampingkan peran wanita di dalamnya.

Hal tersebut sungguh nyata dan terbukti, jika kita melihat kembali kepada seorang trader wanita muda asal Indonesia bernama Esti Andriyani yang berhasil menjadi juara pertama pada event demo trading contest 2010 dari salah satu future di Indonesia. Sosok beliau sungguh membuka mata saya yang tertuju pada kehebatan trader wanita saat ini. Trader wanita tidak dapat dipandang sebelah mata dan bukan hanya di Indonesia pastinya. 
Berikut kami uraikan beberapa tokoh trader wanita :

Muriel Siebert, dikenal sebagai “The First Woman of Finance”. Menjadi wanita pertama yang memiliki kedudukan di New York Stock Exchange. Dia berjuang untuk mendapatkan kursi tersebut dan bergabung dengan 1365 anggota pria. Siebert telah memiliki sikap yang vokal bagi wanita di bidang keuangan dan industri trading sepanjang kariernya. Pemilik Broker Muriel Siebert & Company juga mengatakan; “sekarang trader wanita diperlakukan dengan hormat“.

Lisa M. Utasi pernah berkata ”Kita perlu menghilangkan mitos bahwa perempuan tidak bisa masuk ke bidang ini”. Lisa sudah trading selama 20 tahun dan saat ini dia adalah seorang trader di Legg Mason unit ClearBridge Advisors. “Kami melakukannya dan ada banyak wanita yang sukses, kita harus memastikan bahwa pesan ini  terbuka untuk semua wanita.”

Karen L. Finerman, memiliki dan menjalankan Metropolitan Modal, hedge fund pribadinya. Karen memulainya sebagai seorang trader karena ia menyukai tantangan. Dia berpendapat bahwa, pekerjaan tersebut baik bagi siapapun (wanita/pria) yang berusaha untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. ”Jam untuk trading cukup pas dan tidak menyita waktu “, tegasnya.

Smita Sadana, seorang professional trader dan pemilik TraderVantage telah berhasil mencapai 43% keuntungan gabungan per tahun selama 11 tahun terakhir. Selama periode yang sama, indeks S&P500 hampir tidak berubah. Menjadi salah satu kandidat trader wanita terbaik di Wallstreet,  Smita berharap bahwa suatu saat “trader wanita yang sukses di Wall Street sama jumlahnya dengan para trader pria”.

Yups ini bisa menjadi acuan bagi para calon investor khususnya wanita, jangan pernah takut untuk terjun di dunia trading, yang terpenting pelajari dulu benar-benar kekuatan anda sebagai investor nantinya.. so happy trading :)


sumber : Google.com

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah..semoga akan muncul trader2 wanita indonesia yg smart!

Miss Trader News mengatakan...

saya yakin sebenarnya banyak trader wanita indonesia yg bisa menjadi inspirasi kita semua.. ikuti postingan selanjutnya ya :)

Posting Komentar

Research and Education

 
Design by Askmisstrader